PPK ORMAWA, Wujud Pengabdian dari PERMATETA dalam Implementasi Teknik Pertanian untuk Masyarakat yang Berkelanjutan

PPK ORMAWA adalah Program Penguatan Kapasitas ORMAWA melalui proses pembinaan ORMAWA yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Untuk mendukung kegiatan tersebut Departemen Pengabdian Masyarakat PERMATETA membentuk tim PPK ORMAWA PERMATETA. Tim tersebut terdiri atas 15 mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem angkatan 2020 dan 2021 dengan dosen pembimbing  Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D. Program yang diusung oleh tim PPK ORMAWA PERMATETA yaitu  “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Teknologi Produksi Steam Boiler di Pusat Agroindustri Tahu Desa Sambak Magelang sebagai Peningkatan mutu Produksi”. Saat ini, pembuatan tahu di Desa Sambak masih tradisional sehingga tahu yang dihasilkan kurang optimal dan masih berbau sangit. Oleh karena itu, tim PPK ORMAWA PERMATETA melakukan sosialisasi tentang ketel uap kepada pelaku industri tahu di Desa Sambak. Selain itu, dilakukan juga pemasangan dan pelatihan penggunaan ketel uap.  

Ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui oleh tim PPK ORMAWA PERMATETA yang meliputi seleksi administrasi dan substansi proposal dan sub proposal, seleksi presentasi sub proposal, penetapan penerima PPK ORMAWA. Tim PPK ORMAWA PERMATETA berhasil hingga ke tahap penetapan penerima bantuan dana PPK ORMAWA. Penyaluran bantuan tersebut melalui 2 tahap yaitu bantuan tahap 1 dengan persentase 90% dan bantuan tahap 2 dengan persentase 10%. Kegiatan PPK ORMAWA telah berjalan selama kurang lebih 3 bulan. Tim pelaksana telah berkoordinasi dengan pemerintah dan masyarakat Desa Sambak. Pada Sabtu 9 September 2023, perwakilan tim PPK ORMAWA PERMATETA bersama Ibu Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D. sebagai dosen pembimbing melakukan kunjungan ke Desa Sambak untuk penetapan tempat pemasangan steam boiler. Kemudian pada Sabtu, 16 September 2023 bersama tim PHBD Center UGM melakukan visitasi internal. Rencana kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya adalah pemasangan ketel uap dan pelatihan kepada pelaku industri mengenai penggunaan ketel uap.