SEANTERO “Seminar Anak Teknik Pertanian dan Biosistem”
Yogakarta, 30 Agustus 2017 PERMATETA melaksanakan kegiatan yang inspiratif dan memotivasi bagi mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem khususnya mahasiswa baru angkatan 2017. Adalah SEANTERO (Seminar Anak Teknik Pertanian dan Biosistem). “SEANTERO merupakan proker baru dan proker andalan dari departemen Kaderisasi PERMATETA” tegas Rima selaku Kepala Departemen Kaderiasasi.
SEANTERO atau Seminar Anak Teknik Pertanian dan Biosistem berisi penyampaian materi dari mahasiswa-mahasiswi berprestasi TPB baik di bidang akademik dan non akademik.
Acara ini dikhususkan untuk mahasiswa baru TPB agar mahasiswa baru mengetahui prestasi apa saja yg dapat diraih jika kuliah di TPB. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang 105 Gedung FTP UGM.
SEANTERO dibuka oleh Kepala Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem atau yang diwakili oleh Bu Tining selaku Sekretaris Departemen TPB.
Departemen TPB sangat mendukung kegiatan ini. “Kegiatan ini dapat mengembangkan pemikiran mahasiswa dan memotivasi mereka untuk menjadi mahasiswa aktif dan berprestasi” tegas Bu Tining.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pembicara. Materi prestasi yg disampaikan mencakup 3 tema yaitu prestasi dalam softskill atau pengembangan karakter diri, prestasi beasiswa dan prestasi pertukaran mahasiswa ke luar negeri.
Materi softskill disampaikan oleh Ifandy Arif W. TPB 2015 yang merupakan finalis Dimas Diajeng Kota Yogyakarta 2017, Duta Budaya dan sekaligus ketua ASC (Agritech Study Club) FTP. Materi beasiswa disampaikan oleh Arifin Widyatmoko TPB 2014 yg merupakan penerima beasiswa Cargill 2015 dan KSE 2016. Materi terakhir yaitu pertukaran mahasiswa disampaikan oleh Phung Adi Setiadi yg merupakan mahasiswa pertukaran pelajar ke Kagawa University, Jepang selama kurang lebih 5 bulan.
SEANTERO diikuti oleh sebanyak 70 Mahasiswa yang sebagian besar adala mahasiswa baru TPB 2017. Mahasiswa sangat antusias mengikuti SEANTERO hingga akhir. SEANTERO ditutup dengan tanya jawab oleh mahasiswa dan juga pembicara.