Sekolah Tani PERMATETA 2020
Mahasiswa DTPB Belajar Pengolahan Keripik Tempe di Kajor Kulon, Selopamioro
Sabtu, 17 Oktober 2020 pada pukul 09.00 hingga 14.00 telah dilaksanakan “Sekolah Tani Permateta” sebagai acara pengabdian masyarakat dan juga belajar mengenai pengolahan keripik tempe yang baik dan benar.
Proses pembuatan keripik tempe dilaksanakan di Kajor Kulon, Selopamioro, tepatnya di rumah Bu Lastri. Penjelasan mengenai pengolahan keripik tempe dijelaskan secara detail oleh Bu Lastri mulai dari pemilihan tempe, pembuatan tepung, bumbu, perajangan, penggorengan, dan juga pengemasan.
Tempe yang cocok untuk dibuat keripik adalah tempe yang gembel (padat berisi) sudah berumur 5 hari. Namun Bu Lastri biasanya membeli tempe berumur 3 hari karena untuk mempertahankan keberlanjutan produksi. Penyimpanan tempe selama 2 hari dilakukan di ruangan terbuka sehingga stok tempe masih tersedia sebelum kegiatan produksi selanjutnya. Jika ingin memiliki stok tempe berumur 5 hari, maka harus disimpan didalam pendingin agar tempe tidak busuk.
Keripik tempe kriuk biasanya identik dengan tepung beras dan tapioka. Namun agak berbeda dengan keripik tempe buatan Bu Lastri yang menggunakan tepung Rose Brand dan tepung beras buatan sendiri dengan perbanding 1 : 2. Memang terkesan sama saja semuanya adalah tepung beras, namun Bu Lastri menjelaskan bahwa kedua tepung tersebut memiliki tekstur yang agak berbeda. Perbedaan tekstur inilah yang akan membuat keripik tempe lebih kriuk. Apabila ingin tekstur yang lebih renyah maka menggunakan beras bulog (sudah lama disimpan) akan lebih bagus. Kemudian untuk menggantikan fungsi tepung tapioka yang digunakan sebagai perekat adonan, maka gantinya adalah 3 tetes air kapur sirih. Fungsi dari air kapur sirih ini adalah sebagai penguat alami pada keripik tempe agar tidak mudah patah namun akan tetap renyah jika digigit. Untuk pelengkap, penambahan sedikit irisan daun jeruk nipis akan membuat aroma lebih nikmat dan segar.
Bumbu yang dibutuhkan untuk pembuatan keripik tempe terdiri dari ketumbar, bawang putih, garam, dan penyedap rasa. Proses yang pertama adalah penumbukan ketumbar sampai halus, kemudian diikuti oleh bawang putih dan garam, serta penambahan penyedap rasa pada bumbu yang sudah halus tersebut.
Proses perajangan tempe dilakukan semi otomatis dengan menggunakan mesin perajang yang merupakan salah satu mesin buatan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem. Dengan adanya mesin perajang ini, kegiatan pemotongan tempe bisa hanya dilakukan dengan 1 orang dengan waktu yang singkat. Sehingga biaya operasional bisa ditekan dan dapat meningkatkan produktifitas. Selain itu dengan mesin ini, hasil potongan tempe akan memiliki ketebalan yang seragam dan berdampak pada tingkat kemerataan kematangan pada saat penggorengan. Dengan kata lain efisiensi produksi meningkat.
Proses penggorengan tempe masih dilakukan dengan menggunakan kayu bakar. Namun suhunya tetap di cek agar tidak terjadi kesalahan pada proses penggorengan. Apabila suhu minyak sudah mencapai 165o C maka tempe yang sudah dilumuri adonan siap digoreng. Apabila tempe sudah berwarna coklat cerah maka tandanya tempe sudah siap untuk diangkat dan ditiriskan.
Pengemasan dilakukan setelah suhu tempe sudah mencapai suhu ruangan. Kemasan yang digunakan yaitu plastik dengan ketebalan 0.5mm dan di streples bersamaan dengan label kemasan. Olahan keripik tempe ini sangat cocok untuk ide bagi masyarakat yang ingin mencoba bisnis rumahan skala kecil.
Assalamualaikum apakah saya bisa dibantu apakah bisa melakukan penelitian didaerah saya terkait permasalahan potensi lahan dan bagaimana cara memaksimalkan pertanian dan perikanan lahan sawah. Agar nantinya hasilnya bisa optimal … kami siap memfasilitasi lahan penelitian dan juga tempat tinggal. Gambaran permasalahan di musim hujan. Pertanian kami menghasilkan padi dengan kuantitas dan kualitas rendah. Selain itu perikanan kami melimpah namun perlu dilakukan studi pengolahan agar nantinya bisa bernilai ekonomis lebih tinggi dan mohon bantuannya kami mendapatkan studi tentang produk, pemasaran produk dan marketing sehingga masyarakat terbantu.
Lokasi kami ada di desa geger turi lamongan
Koordinator muhammad yunus
No hp. 085708724257